Handphone kini sudah menjadi alat komunikasi yang sering
dijumpai karena menjadi salah satu penanda kehidupan modern. Harganya
pun kini bervariasi dan terjangkau bagi semua kalangan, mulai dari
sekitar Rp 150.000 hingga sekitar puluhan juta rupiah. Namun karena
mudah dimiliki semua orang lah handphone terkadang dijadikan media ‘iseng’ bagi sebagian oknum dan disalah gunakan. Berikut adalah lima contoh kasus penyalahgunaan handphone yang paling sering kita temui.
1. Peredaran Kunci Jawaban UN
Saya lebih suka menyebut kasus ini sebagai ‘Hoax UN’. Pada masa-masa
ujian nasional (UN) seringkali beredar SMS yang memperlihatkan kunci
jawaban soal ujian secara keseluruhan. Akurasi kunci yang disebarpun
bervariasi, setiap harinya rata-rata akurasi kunci adalah sekitar 75%.
Siapa yang menyebarkan SMS tersebut? Ada dua kemungkinan, antara orang
yang hanya ingin ‘meramaikan’ suasana UN atau oknum yang sengaja
menyebarkannya karena diminta. Oknum tersebut biasanya berhasil
mendapatkan soal apa saja yang akan diujikan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut. Lalu disebarkanlah jawaban yang ia buat
kepada yang pernah meminta kepadanya. Namun hal ini tetap memberikan
efek ketidakpercayaan saat ternyata jawaban yang dikirim melalui SMS ini
banyak yang salah. Batin peserta ujian yang mendapatkannya pun diuji,
akan memakai jawabannya sendiri atau percaya terhadap jawaban yang
dikirim.
2. Sebarkan atau Tidak Lulus
Yang ini termasuk satu lagi hoax yang beredar di suasana Ujian
Nasional. Namun yang dibahas dalam SMS bukan kunci jawabannya tetapi
tetap saja menimbulkan ketegangan bagi sebagian peserta ujian.
3. Jaga Sahabatmu
Sama seperti contoh sebelumnya, kasus SMS yang kali ini dibuat atas
dasar iseng. Modus ini sering dijadikan alternatif dalam memanfaatkan
bonus SMS yang diberikan beberapa provider daripada membiarkan bonus tersebut hangus.
4. Kisah Seram
Sama dengan kasus sebelumnya, tetapi yang kali ini lebih membuat
tegang si penerima SMS. Lagi-lagi iseng dijadikan dasar atas penyebaran
SMS ini. Namun, jika Anda telah terbiasa dan tahu bahwa SMS berantai ini
bohongan Anda malah akan tersenyum.
5. Dari HP Turun ke Hati
Jika kasus sebelumnya dapat menjadi ide cerita film horor, maka
contoh kasus yang satu ini dapat menjadi ide sinetron baru yang
mengangkat cerita cinta.
Cerita yang satu ini biasanya dimulai dari sebuah SMS nyasar yang
mengajak penerimanya untuk berkenalan. Nomor yang dituju biasanya
didapat secara acak atau dari counter handphone. Jika sesuai dengan yang diinginkan, perkenalan pun berlanjut kepada pertukaran facebook, chatting, kopi darat, hingga saling berpikir bahwa jodoh yang tepat sudah ditemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar